Ngaji Bareng Gus Miftah di HUT SMK PGRI 2 Ponorogo
SMK PGRI 2 PONOROGO – Lautan manusia memenuhi halaman SMK PGRI 2 Ponorogo, Sabtu malam (25/6/2022).
Ribuan jamaah itu menyemut untuk menghadiri pengajian akbar yang menghadirkan muballigh nyentrik Gus Miftah dan Cak Percil Cs.
Mengawali ceramahnya, Pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman Yogyakarta itu membacakan sebuah pantun;
Nona cantik jualan jamu, jamu diminum terasa mengkudu, meski kita jarang ketemu, yakinlah cintaku hanyalah untuk dirimu.
Gus Miftah memberikan motivasi agar siswa Sterida menjadi orang yang optimis. Karena orang optimis itu bisa melihat peluang dalam masalah.
Sedangkan orang pesimis melihat masalah dalam peluang. “Maka jadilah pribadi yang optimis, jangan insecure,” ujarnya.
Miftah Maulana Habiburrahman nama asli Gus Miftah juga memotivasi agar siswa mentaati peraturan SMK PGRI 2 Ponorogo yang dikenal memiliki disiplin tinggi.
“Mungkin tata tertib sekolah tidak enak. Tapi yakinlah di setiap peraturan pasti ada kebaikan untuk kita,” ujarnya.
Sementara itu, Bapak HS. Pirngadi, BA pendiri SMK PGRI 2 Ponorogo mengatakan pengajian akbar ini digelar sebagai wujud komitmen sekolahnya yang berbasis pondok pesantren.
“SMK PGRI 2 Ponorogo berbasis pondok pesantren. Jadi untuk urusan agama menjadi nomor satu,” tegasnya.
Menurutnya, pengajian akbar ini sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur karena SMK PGRI 2 Ponorogo kini sudah tertaraf nasional.
Hal ini seiring dikukuhkan STERIDA sebagai SMK Nasional Show Case Binaan Astra. “SMK PGRI 2 Ponorogo adalah satu-satunya SMK di Indonesia yang dibina Astra. Tidak lagi lokal tapi tingkatnya nasional,” ungkapnya.
Mbah Pir sebutan akrabnya menegaskan, sekolahnya punya komitmen tinggi dalam menjaga mutu sekolah. Caranya yakni menerapkan tiga prinsip yang menjadi satu kesatuan.
Pertama, dengan agama hidup menjadi terarah. Sebagai bentuknya, di SMK PGRI 2 Ponorogo ada program mondok di pesantren selama seminggu, pembiasaan ibadah, dan pembinaan alquran.
“Bahkan kalau belum bisa baca alquran ijasah tidak akan diberikan,” ungkapnya.
Kedua, dengan seni hidup menjadi indah. Wujudnya di SMK PGRI 2 Ponorogo ada kegiatan ekstra seperti seni tari, grup reog, seni hadrah dan seni qiraah.
Ketiga, dengan tekhnologi hidup menjadi mudah. Sebagai bentuknya, SMK PGRI 2 Ponorogo menerapkan pendidikan yang kekinian didukung peralatan tekhnologi canggih yang tiada duanya.
Sehingga tidak heran, berkat bekal tiga hal ini menjadikan tamatannya diincar banyak dunia usaha dan industri ternama di dalam dan luar negeri.
“Ini lah tiga point itu yang membekali siswa SMK PGRI 2 Ponorogo sukses fiddunya khasanah wafil akhiroti hasanah,” pungkasnya.
Tag:gus miftah