SMK PGRI 2 Ponorogo Gelar Sterida Ganong Dance Competition, Guna Lestarikan Budaya
Sabtu, Tepatnya 09 Maret 2019 SMK PGRI 2 Ponorogo menggelar lomba di bidang seni budaya bertajug Gebyar Tari SDGC IV. Menurut Arga Tri Yudha, S.Pd selaku koordinator Sterida Ganong Dance Competition (SGDC) 2019, agenda lomba ini mendapat antusias tinggi peserta. Tercatat sebanyak 120 pelajar beserta grup berkompetisi dalam pagelaran ini.
Meskipun sekolah ini memiliki bidang teknologi dan keagamaan SMK PGRI 2 Ponorogo memiliki kepedulian terhadap kelestarian budaya.
Jumlah Peserta: Ganong Tunggal SMP 22 Peserta, Kreasi Tradisi Tunggal SD 23 Peserta, Kreasi Tradisi Tunggal SMP 11 Peserta, Kreasi Tradisi Grup SD 12. Dipilihnya lomba tari ganong ini bukan tanpa alasan. Karena tari ganong adalah khas kabupaten Ponorogo. “Maka harus terus dijaga dan dilestarikan agar tetap menjadi ciri khas Ponorogo,”.
Sedangkan tari kreasi tradisi turut dilombakan karena merupakan tari turun temurun peninggalan nenek moyang. “Tari kreasi harus tetap dilestarikan dan dijaga,” maksud dari acara ini adalah untuk mencari bibit-bibit penari terbaik se Kabupaten Ponorogo sejak dini. “Untuk tujuannya melestarikan kebudayan dan seni Reyog Ponorogo khususnya dalam tari Bujangganong,” menurut. Bapak Edy Priyono, S.Pd selaku waka kesiswaan SMK PGRI 2 Ponorogo memastikan bahwa perhelatan setiap even lomba yang diadakan sekolahnya berlangsung fair dan murni hasilnya. Ini bisa dilihat dari keterlibatan dewan juri yang murni dari orang luar dan merupakan mereka yang professional.
“Para pemenang berhak mendapatkan dana pembinaan jutaan rupiah,” Menurut penjelasan Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo Kegiatanini merupakan satu-satunya sekolah kejuruan yang mempertahankan budaya peninggalan leluhur. “Kita sudah memulai lomba ini sejak tahun 2016. Dimulai dari tari ganong dan dikembangkan tari tradisi,”dan ajang gebyar tari SGDC ini sebagai media dan wadah para penari SD dan SMP se Kabupaten Ponorogo. Juga sebagai media promosi ke masyarakat luas bahwa SMK PGRI 2 Ponorogo sangat peduli terhadap kebudayaan yang ada di ponorogo khususnya dan di Indonesia Pada Umumnya.