Budaya Disiplin Mengakar, Tim PBB Sterida SMK PGRI 2 Ponorogo Sabet Juara 1 Gerak Jalan Tingkat Kabupaten

STERIDA – SMK PGRI 2 Ponorogo kembali menegaskan reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi kedisiplinan. Melalui tim Pasukan Baris Berbaris (PBB) “Sterida”, sekolah ini berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Gerak Jalan Pelajar tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Ponorogo yang digelar pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Kemenangan ini diraih setelah Tim Sterida menampilkan performa memukau di hadapan dewan juri, menunjukkan kekompakan, kedisiplinan, dan sportivitas yang luar biasa. Mereka berhasil unggul di antara puluhan tim dari berbagai sekolah menengah atas di seluruh Ponorogo.
Plt Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo, Agus Pariadi, S.S., MBA, menyatakan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian gemilang ini. Menurutnya, prestasi tersebut adalah buah dari kerja keras seluruh pihak, mulai dari siswa, guru pembimbing, hingga dukungan penuh keluarga besar sekolah.
“Kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa budaya disiplin yang telah lama kami tanamkan menjadi modal utama untuk meraih yang terbaik. Karakter yang terbentuk di Sterida masih menjadi yang terbaik di Ponorogo,” tegas Agus Pariadi.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan tim tidak diraih secara instan. Pembinaan karakter melalui PBB telah menjadi program unggulan di SMK PGRI 2 Ponorogo selama sepuluh tahun terakhir. Latihan rutin yang melibatkan pembina taruna sekolah dan anggota TNI dari Koramil Kecamatan Babadan telah membentuk mental dan fisik para siswa.
“Ini bukan persiapan mendadak untuk lomba. Pelatihan baris-berbaris sudah menjadi budaya dan bagian dari keseharian siswa kami. Karena itu, persiapan tim untuk lomba tidak memakan waktu lama,” jelasnya.
Tim Sterida yang berlaga mayoritas terdiri dari siswa kelas 12 yang dinilai lebih matang dan berpengalaman. Agus menyebut para siswa senior memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dan karakter yang ditanamkan sekolah.
Menariknya, proses regenerasi tim PBB di SMK PGRI 2 Ponorogo berjalan secara sistematis dan alamiah. Setiap tahun ajaran baru, para senior akan melatih junior mereka melalui program Training of Trainers (TOT).
“Dengan sistem regenerasi yang baik ini, kami yakin tidak akan kesulitan mencari bibit-bibit unggul untuk mewakili sekolah di masa depan,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim Sterida meraih juara kedua di tingkat kecamatan. Hasil tersebut justru menjadi pemacu semangat untuk membuktikan kualitas mereka di level yang lebih tinggi, hingga akhirnya berhasil dinobatkan sebagai yang terbaik di tingkat kabupaten.

