SMK PGRI 2 Ponorogo Santuni & Ajak Dolan 225 Anak Yatim Piatu di Yogyakarta

Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat keimanan serta meningkatkan rasa empati antar sesama. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Pak Edy Priono, menegaskan, “Selain memberikan santunan, kegiatan ini bertujuan membangun semangat dan motivasi bagi anak-anak yatim piatu.”
Selain itu, Pak Edy juga mengungkapkan bahwa SMK PGRI 2 Ponorogo dan SMK YKP menerima banyak siswa baru tahun ini. “Kami sangat bersyukur atas dukungan masyarakat, khususnya dalam membantu anak-anak yatim piatu,” ujarnya.
Sebanyak 225 anak yatim piatu dari Ponorogo, Magetan, dan Madiun mendapatkan santunan serta diajak berwisata edukasi di Yogyakarta. Delapan bus dikerahkan untuk mengantar anak-anak bersama pendamping mereka, menuju kegiatan penuh makna yang disiapkan oleh SMK PGRI 2 Ponorogo.
Kegiatan dimulai dengan pemberian santunan di Ramayana Hall, di mana suasana penuh haru menyelimuti acara tersebut. Anak-anak juga diajak mengunjungi Soraloka Interactive Zoo, sebuah kebun binatang interaktif yang memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan hewan-hewan.
Setelah itu, mereka menikmati keindahan dan keramaian Malioboro, ikon wisata Yogyakarta, sambil mencicipi kuliner khas kota tersebut.
Pak Edy Priono berharap kegiatan ini membawa berkah dan semoga pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025/2026 mendatang, jumlah siswa terus meningkat. SMK PGRI 2 Ponorogo juga memiliki program khusus bagi anak-anak yatim dan kurang mampu, di mana mereka bisa mendapatkan pendidikan berkualitas dengan biaya lebih ringan.
Ustadz Tantowi Muid, salah satu guru agama yang turut mendampingi, juga memberikan pesan spiritual. Dalam ceramahnya, ia menyampaikan bahwa Rasulullah sangat memuliakan orang-orang yang peduli terhadap anak yatim, dan menekankan pentingnya berbuat baik kepada mereka sepanjang waktu, bukan hanya pada momen-momen tertentu.
Pak Tantowi juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata perhatian yang diberikan kepada anak-anak yatim. “Doa anak yatim sangat mustajab, dan rumah yang terbaik adalah yang merawat anak yatim dengan baik,” pungkasnya.
Next post