Musker Ke-10 MGMP Teknik Otomotif Provinsi Jatim, Tingkatkan Kompetensi Wujudkan SMK Berbasis Industri
SMK PGRI 2 PONOROGO – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknik Otomotif Provinsi Jawa Timur punya gawe besar. Organisasinya guru teknik otomotif SMK se-Jatim itu mengikuti musyawarah kerja (musker) yang berlangsung di SMK PGRI 2 Ponorogo.
Yakni dengan mengusung tema Menjalin Kemitraan Strategis dan Sinergis SMK, Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja dalaam Implementasi Hendra Budi Setianto ST Ketua Umum MGMP Teknik Otomotif Provinsi Jatim mengatakan, musker merupakan agenda tiap semester organisasi yang dipimpinnya.
“Ini agenda tiap 6 bulan sekali yang agendanya memang peningkatan kompetensi dengan tema-tema berubah sesuai perkembangan teknologi dan jaman,” ungkapnya.
Musker kesepuluh ini berhasil digelar kembali setelah dua tahun terhenti karena pandemi covid-19
Terakhir musker berlangsung di Bangkalan Madura yang meneguhkan Hendra Budi sebagai ketum untuk periode kedua dan terakhir.
Agenda besar ini pun diikuti antusias oleh ratusan peserta. Tercatat, ada 210 guru dari semua SMK yang memiliki jurusan teknik otomotif di seluruh Jatim.
Mereka datang bersama para lima ketua wilayah kerja (wilker) se Jatim. “MGMP Teknik Otomotif satu-satunya organisasi yang memiliki wilker,” sebutnya.
Hendra menerangkan, dipilihnya SMK PGRI 2 Ponorogo bukan tanpa alasan. “Memang SMK PGRI 2 Ponorogo luar biasa. Kenapa? Alatnya lengkap dan memang sudah mengarah ke pembelajaran teaching factory sesuai industri,” ungkapnya.
Pun, dalam musker ini digelar pula in house traning (IHT) bidang teknik kendaraan ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Alat Berat dan Teknik Bodi Otomotif.
Istimewanya lagi, dalam IHT ini mendapat materi langsung dari dunia usaha dan industri ternama. Seperti Toyota Traning Center, PT. United Tractors, MPM Learning Center, dan Auto 2000 Kenjeran.
Ia berharap, selepas kegiatan ini anggota MGMP bisa menerapkan dan menguasai teknologi di satuan pendidikan serta menularkan kepada peserta didik.
“Intinya bisa meniru sekolah berbasis industri seperti SMK PGRI 2 Ponorogo dan bisa diimbaskan ke peserta didik. Karena ujung tombak kita untuk siswa,” tandasnya.
Bapak Syamhudi Arifin SE MM Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo bersyukur dipilih menjadi tuan rumah musker tersebut.
Pun, Sterida siap berbagi dengan semua SMK agar bisa meraih juara 1 nasional show case seperti yang diraih sekolahnya.
“Semoga musker ini bisa membawa dampak positif bagi kemajuan SMK di Jatim,” tandasnya.
Sementara itu, Lena, M.Pd selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo & Magetan mengapresiasi eksistensi MGMP Teknik Otomotif Provinsi “Karena semua kegiatan ini muaranya ke siswa,” tegasnya.
Lena juga kagum karena MGMP Teknik Otomotif ini ternyata memiliki payung hukum. “Artinya setiap langkah didampingi supaya tidak melangggar aturan yang ada,” tandasnya.
Bahkan, organisasi guru mapel ini juga konsen dalam mendampingi pengembangan karir dan kenaikan pangkat. “Semua difasilitasi MGMP. Ini patut disyukuri,” tandasnya.
Ia berharap, ke depan SMK bisa mencetak lulusan terbaik yang menjadi incaran dunia industri. “Kesuksesan itu milik semua, apa yang ditorehkan SMK PGRI 2 Ponorogo di tingkat nasional bisa diraih pula oleh SMK di seluruh Jawa Timur,” pungkasnya.