SMK PGRI 2 Ponorogo Raih 3 Gelar Juara Inovasi Tingkat Nasional 2020
STERIDA – Selasa 13/10/2020. Pandemi tidak menyurutkan siswa SMK PGRI 2 Ponorogo atau yang dikenal dengan Sterida untuk terus berkarya. Bahkan, SMK yang dipimpin Bapak Syamhudi Arifin ini terus berinovasi dan berkompetisi hingga meraih prestasi.
Terbaru, tiga siswa SMK PGRI 2 Ponorogo berhasil menyabet juara 1 dalam ajang Sobat Competition 2020 tingkat nasional.
Sterida berhasil menjadi nomor wahid setelah menyuguhkan inovasi terbaiknya kategori umum dalam lomba yang diselenggarakan oleh UT (United Tractors) secara daring.
Ketiga siswa berprestasi itu adalah Anugerah Dwi Suryo Saputro, Havied Baihaqi Nur Rohman dan Karisma Candra Dwi Saputra. Ketiganya dibimbing secara intensif oleh Bayu Ari Widiyanto selaku guru pembina.
Bahkan, berkat prestasi ini, tim dari SMK PGRI 2 Ponorogo berhak membawa pulang hadiah uang pembinaan Rp 15 Juta.
Disamping itu, dalam ajang yang sama, siswa Sterida juga berhasil meraih juara harapan 1 kategori teknik alat berat. Yakni lewat sebuah inovasi Ketup Penguras Otomatis Water Sedimenter untuk Memperpanjang Umur Engine Alat Berat.
Bayu Ari Widiyanto, S.Pd guru pembina mengaku bersyukur atas torehan manis anak didiknya tersebut.
Pasalnya, prestasi diperoleh setelah menggeser ratusan peserta se nusantara. “Tak tanggung-tanggung, kami harus bersaing dengan 157 inovasi seluruh Indonesia tingkat nasional,” sebutnya.
Apalagi, lomba ini mempunyai prestisius yang tinggi. Sebab, lomba ini diselenggarakan oleh industri papan atas di Indonesia yaitu PT.UNITED TRACTORS. “Sehingga kualitas dan hasil penilaian sangatlah fair dan objektive,” tegasnya.
Demikian pula pelaksanaan lomba berlangsung sangat ketat. Dimana, seleksi awal lomba ini dimulai dengan pembuatan abstrak difilter jadi 25 judul.
Selanjutnya seleksi ke-2 pembuatan makalah difilter menjadi 5 finalis. Dan selanjutnya difinalkan 5 nya presentasi hasil inovasi secara daring diambil juara.
Dalam lomba ini, SMK PGRI 2 Ponorogo mengetengahkan sebuah
temuan berjudul Aplikasi Bisa Solusi di Masa Pandemi.
Aplikasi ini berfungsi mempertemukan teknisi dengan konsumen. Terlebih dalam bidang service yang di dalamnya banyak bidang service. Mulai alat berat, mobil, ac, listrik dan lainnya.
“Kami terinspirasi karena melihat efek dari pandemi yang berdapak terhadap ekonomi. Jadi sekolah memikirkan solusi apakah yang dapat di ambil sehingga muncul lah aplikasi ini,” sebutnya.
Bayu-sapaan akrabnya menegaskan, prestasi ini membuktikan bahwa SMK PGRI 2 Ponorogo sangat peduli dengan situasi terkini.
“Utamanya dalam rangka membantu dan memberikan sumbangsih terhadap negara untuk memberikan solusi terhadap masalah pengangguran yang ada di negara ini,” pungkasnya.
Adapun Juara selanjutnya adalah kategori foto terbaik dari SMK PGRI 2 Ponorogo yang juga mendapatkan nominasi dari lomba tersebut.