Kontak Sekolah :
Klik disini atau (0352) 461821
smkpgri2ponorogo@yahoo.com
Login
SMK PGRI 2 PONOROGOSMK PGRI 2 PONOROGO
  • PROFIL
    • Visi Dan Misi
    • Sejarah Sekolah
    • Kontak Sekolah
  • KOMPETENSI KEAHLIAN
    • Teknik Pemesinan
    • Teknik Kendaraan Ringan
    • Teknik Alat Berat
    • Teknik Sepeda Motor
    • Teknik Komputer Dan Jaringan
    • Rekayasa Perangkat Lunak
    • Desain Komunikasi Visual
    • Teknik Body Kendaraan Ringan
    • Teknik Pengelasan
  • Workshop

    About Workshop

    • Luban Workshop
    • Robotik
    • OLTek
    • Absensi RFID
    • Drone
    • Oracle Academy
    • Mikrotik
    • Instructor Profile
  • Events
  • Gallery
  • PPDB
  • Blog

    BERITA

    • Home
    • Blog
    • BERITA
    • Peringari HUT SMK PGRI 2 Ponorogo Yang Ke 33, Sekolah adakan Pagelaran Wayang kulit Semalam Suntuk

    Peringari HUT SMK PGRI 2 Ponorogo Yang Ke 33, Sekolah adakan Pagelaran Wayang kulit Semalam Suntuk

    • Posted by Elma Nungki
    • Categories BERITA
    • Date April 29, 2017
    • Comments 0 comment

    Memperingati HUT SMK PGRI 2 Ponorogo Yang Ke 33, SMK PGRI 2 Ponorogo mengadakan pagelaran wayang kulit bersama dalang dari bupati tegal Ki enthus susmono dengan lakon Bimo Bungkus.

     

    Pagelaran wayang kulit ini diadakan di halaman SMK PGRI 2 Ponorogo pada hari Sabtu tanggal 29 April 2017 dan dimulai pukul 19.30 WIB, dalam pagelaran tersebut juga di ramaikan dengan adanya pelawak GARENG SEMARANG, MARWOTO & SINDEN LUSI BRAHMAN dari ponorogo.

     

    Dalam wayang tersebut menceritakan tentang Raden Werkudara atau Bima merupakan putra kedua dari Dewi Kunti dan Prabu Pandudewanata. Tetapi ia sesungguhnya adalah putra Batara Bayu dan Dewi Kunti sebab Prabu Pandu tidak dapat menghasilkan keturunan. Ini merupakan kutukan dari Begawan Kimindama. Namun akibat Aji Adityaredhaya yang dimiliki oleh Dewi Kunti, pasangan tersebut dapat memiliki keturunan.

     

    Pada saat lahirnya, Werkudara berwujud bungkus. Tubuhnya diselubungi oleh selaput tipis yang tidak dapat disobek oleh senjata apapun. Hal ini membuat pasangan Dewi Kunthi dan Pandu sangat sedih. Atas anjuran dari Begawan Abiyasa, Pandu kemudian membuang bayi bungkus tersebut di hutan Mandalasara. Selama delapan tahun bungkus tersebut tidak pecah-pecah dan mulai berguling kesana kemari sehingga hutan yang tadinya rimbun menjadi rata dengan tanah. Hal ini membuat penghuni hutan kalang kabut. Selain itu para jin penghuni hutan pun mulai terganggu, sehingga Batari Durga, ratu dari semua makhluk halus, melapor pada Batara Guru, raja dari semua dewa. Lalu, raja para dewa itu memerintahkan Batara Bayu, Batari Durga, dan Gajah Sena, anak dari Erawata, gajah tunggangan Batara Indra, serta diiringi oleh Batara Narada untuk turun dan memecahkan bungkus bayi tersebut.

    Sebelum dipecahkan, Batari Durga masuk kedalam bungkus dan memberi sang bayi pakaian yang berupa, Kain Poleng Bang Bintulu (dalam kehidupan nyata, banyak ditemui di pulau Bali sebagai busana patung-patung yang danggap sakral (kain poleng= kain kotak-kotak berwarna hitam dan putih), Gelang Candrakirana, Kalung Nagabanda, Pupuk Jarot Asem dan Sumping (semacam hiasan kepala) Surengpati. Setelah berbusana lengkap, Batari Durga keluar dari tubuh Bima, kemudian giliran tugas Gajah Sena memecahkan bungkus dari bayi tersebut. Oleh Gajah Sena kemudian bayi tersebut di tabrak, di tusuk dengan gadingnya dan diinjak-injak., anehnya bukannya mati tetapi bayi tersebut kemudian malah melawan, setelah keluar dari bungkusnya. Sekali tendang, Gajah Sena langsung mati dan lalu menunggal dalam tubuh si bayi. Lalu bungkus dari Werkudara tersebut di hembuskan oleh Batara Bayu sampai ke pangkuan Begawan Sapwani, yang kemudian dipuja oleh pertapa tersebut menjadi bayi gagah perkasa yang serupa Bima. Bayi tersebut kemudian diberi nama Jayadrata atau Tirtanata.

     

    Nama-nama lain bagi Bima adalah Bratasena (nama yang di gunakan sewaktu masih muda), Werkudara yang berarti perut srigala, Bima, Gandawastratmaja, Dwijasena, Arya Sena karena di dalam tubuhnya menunggal tubuh Gajah Sena, Wijasena, Dandun Wacana, di dalam tubuhnya menunggal raja Jodipati yang juga adik dari Prabu Yudistira, Jayadilaga, Jayalaga, Kusumayuda, Kusumadilaga yang artinya selalu menang dalam pertempuran, Arya Brata karena ia tahan menderita, Wayunendra, Wayu Ananda, Bayuputra, Bayutanaya, Bayusuta, Bayusiwi karena ia adalah putra batara Bayu, Bilawa, nama samaran saat menjadi jagal di Wiratha, Bondan Peksajandu yang artinya kebal akan segala racun, dan Bungkus yang merupakan panggilan kesayangan Prabu Kresna.

    Karena Bima adalah putra Batara Bayu, maka ia memiliki kesaktian untuk menguasai angin. Werkudara memiliki saudara Tunggal Bayu yaitu, Anoman, Gunung Maenaka, Garuda Mahambira, Ular Naga Kuwara,Liman/ Gajah Setubanda, Kapiwara, Yaksendra Yayahwreka, dan Pulasiya yang menunggal dalam tubuh Anoman sesaat sebelum perang Alengka terjadi (zaman Ramayana).

     

    Werkudara yang bertubuh besar ini memiliki perwatakan berani, tegas, berpendirian kuat, teguh iman. Selama hidupnya Werkudara tidak pernah berbicara halus kepada siapapun termasuk kepada orang tua, dewa, dan gurunya, kecuali kepada Dewa Ruci, dewanya yang sejati, ia berbicara halus dan mau menyembah.

     

    Dari cerita diatas dapat di ambil kesimpulan yang ada di baris yang terakir  bahwa memiliki perwatakan berani, tegas, berpendirian kuat, teguh iman sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan kita.

    • Share:
    Elma Nungki

    Previous post

    Semarakkan HUT SMK PGRI 2 Ponorogo Yang Ke 33, Sekolah Gelar Fun Run lari 5K
    April 29, 2017

    Next post

    Komitmen SMK PGRI 2 untuk Meningkatkan Kualitas Keterampilan SDM Guru dibidang teknologi Toyota
    May 4, 2017

    You may also like

    classmeeting sterida
    Class Meeting SMK PGRI 2 Ponorogo, Berhadiah 12 Juta & Satu Ekor Kambing
    12 December, 2022
    hari guru
    SMK Pgri 2 Ponorogo Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional Hut Ke 77 Pgri 22 November 2022
    20 November, 2022
    hari santri
    SMK PGRI 2 Ponorogo Mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional
    21 October, 2022

    Leave A Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Search

    Categories

    • BERITA
    • Blog
    • Business
    • Design / Branding
    • Uncategorized

    logo-eduma-the-best-lms-wordpress-theme

    (0352) 461 821

    smkpgri2ponorogo@yahoo.com

    Company

    • Sejarah
    • Blog
    • Contact
    • Become a Teacher

    Links

    • Courses
    • Events
    • Gallery
    • VISI DAN MISI

    Support

    • Documentation
    • Forums
    • Language Packs
    • Release Status

    Recommend

    • Official SMK PGRI 2 Ponorogo
    • DitPSMK
    • Oltek

    Copyright © 2021. SMK PGRI 2 PONOROGO | Terbukti Lebih Maju

    • Privacy
    • Terms
    • Sitemap
    • Purchase

    Ayo Gabung Sekarang !

    Sekolah Industri Berbasis Pondok Pesantren

    Daftar Sekarang
    No apps configured. Please contact your administrator.

    Login with your site account

    No apps configured. Please contact your administrator.

    Lost your password?