SMK PGRI 2 Ponorogo dapat Bantuan Milyaran dari Pemprov Tianjin China
SMK PGRI 2 PONOROGO, – SMK PGRI 2 Ponorogo menunjukkan kapasitasnya sebagai sekolah yang berkualitas dan terbukti lebih maju. Buktinya, dari puluhan sekolah SMK se Jawa Timur baik negeri maupun swasta, hanya SMK yang dipimpin Syamhudi Arifin, SE MM ini dipilih oleh Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Tianjin Cina dipercaya untuk menjalin kerjasama.
Bahkan, Selasa (22/11/2016) lalu rombongan dari Cina yang berjumlah 6 orang datang melihat langsung keberadaan SMK PGRI 2 Ponorogo. Serta dipandu oleh perwakilan pemerintah Tianjin di Jawa Timur yang diwakili oleh Jasper Ho.
Syamhudi Arifin mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sudah ditandatangani antara Pemprov Jatim, SMK PGRI 2 Ponorogo dengan Pemprov Tianjin China. “Kedatangan utusan dari Cina ini untuk memastikan bahwa bantuan peralatan dan instruktur peningkatan kualitas pendidikan segera digelontorkan ke SMK PGRI 2 Ponorogo,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan kerjasama ini sekolahnya bakal mendapat bantuan alat, instruktur maupun peningkatan kualitas pembelajaran. Pertama, yakni akan dibantu tentang pembelajaran robotika baik peralatan maupun instrukturnya.
Kedua, bantuan satu set peralatan di bidang Area Bodi sekaligus instruktur. Ketiga, bantuan guru jarak jauh langsung dari Dinas Pendidikan Pemprov Tianjin Cina. Dan keempat dibantu dalam pengembangan mobil listrik berikut chargingnya.
Hebatnya, bantuan ini diberikan secara gratis tanpa imbal balik apapun melalui sebuah program yang bernama Loban. “Semua free, patut disyukuri rejeki SMK PGRI 2 Ponorogo mendapatkan Cuma-Cuma,” terangnya. Syamhudi bahkan menghitung bantuan yang diberikan sekitar 8,5 Milyar. “Peralatan dan pelatihan saya kira 8,5 milyar lebih, kalau improve bagus akan dibantu lagi,” sebutnya.
Program bantuan ini, kata Syamhudi hasil kerjasama antara Dinas Pendidikan Pemrov Tianjin dan perusahan di Tianjin untuk membantukan peralatan dan pengetahuan. “Ini semacam CSR tapi yang ke luar negeri. Pertama ke Thailand dan kedua ke SMK PGRI 2 Ponorogo,” terangnya.
Dia memaparkan, dengan kerjasama ini diharapkan pendidikan di sekolahnya semakin naik. Bahkan jika ditambah dengan bahasa mandarin maka anak didik lebih murah dibanding kuliah swasta di indonesia. Lebih dari itu lulusan bisa langsung bekerja di berbagai dunia usaha dan industri. “Kalau anak punya skill standar internasional, maka tidak usah disalurkan anak sudah terima sendiri oleh perusahaan,”pungkasnya
Selama di SMK PGRI 2 Ponorogo rombongan melihat langsung kondisi SMK PGRI 2 Ponorogo. Adapun keenam orang dari Cina itu masing-masing adalah Di Jian Ming selaku Direction of Secondary Vocational School Tianjin Education Commision. Li Xian selaku Vice Ghead Master of Tianjing Dong li Vocational Educational Center School.
Qu Xian selalku general manager of Tianjing Shanghai Time catering co. Ltd. Mu de bin selaku director of Tianjin Oriental Hendry Technology Development. Co. Ltd. Yu Ling selaku marketing manager of Tianjin Da feng Ming Yang Technology. Co. Ltd. Han liu selaku after sale enginering Tianjin Sheng Na Technology. Co. Ltd. Dan zheng shi Qiang selaku automotive Division of Shenzgen GTA Education Tech Ltd./Red@MMTRM.